Soal Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh-Sumbar-Sumut, Pengamat Sarankan Tiru BRR Era SBY

1 hour ago 3

loading...

Muhammad Syarkawi Rauf. Foto/Dok SindoNews

JAKARTA - Pemerintah disarankan meniru apa yang dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat tsunami menerjang Aceh dan Nias pada 2004. Saran tersebut disampaikan pengamat ekonomi yang juga dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Hasanuddin (Unhas) Muhammad Syarkawi Rauf .

Menurut Syarkawi, jika ingin masyarakat bergotong royong membiayai proses pemulihan di Aceh, Sumatera Barat (Sumbar), dan Sumatera Utara (Sumut) setelah bencana banjir bandang dan longsor, perlu ada lembaga yang mengoordinasikan proses rehabilitasi dan rekonstruksi. Lembaga itu harus benar-benar dipercaya.

"Ya paling tidak selevel dengan BRR (Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi) zaman dulu era Pak SBY di Aceh itu, sehingga kepercayaan publik lokal dan internasional sangat kuat," kata Syarkawi saat syuting siniar atau podcast To The Point Aja , dikutip Senin (15/12/2025).

Baca Juga: Lembah Anai di Antara Galodo, Natuurmonument, dan Rimbo Gadang

Syarkawi mengatakan, BRR Aceh-Nias saat itu dipimpin Kuntoro Mangkusubroto yang kredibitasnya tak diragukan lagi. "Ya paling tidak menirulah apa yang dilakukan Pak SBY, sehingga ini benar-benar trustable," ujarnya.

Baca Juga: Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Agam, Bambang Haryo Dorong Percepatan Pembangunan Huntara

Sebelumnya, Guru Besar Geologi Lingkungan dan Kebencanaan Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Dwikorita Karnawati mengingatkan bahwa Indonesia pernah memiliki model efektif melalui BRR NAD–Nias pascatsunami 2004, yang secara khusus dibentuk untuk mempercepat rekonstruksi karena bekerja dengan mandat dan kewenangan terintegrasi.

Read Entire Article
Patroli | Crypto | | |