loading...
UNICEF dan UNHCR membuka program magang berbayar untuk mendapatkan pengalaman kerja bertaraf internasional, bahkan berpeluang ditempatkan di luar negeri. Foto/X
JAKARTA - 2 lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), UNICEF dan UNHCR , membuka program magang berbayar yang memberi kesempatan bagi mahasiswa dan lulusan baru untuk mendapatkan pengalaman kerja bertaraf internasional, bahkan berpeluang ditempatkan di luar negeri.
Program magang ini terbuka bagi pelamar dari berbagai negara dan latar belakang pendidikan, dengan fokus pada bidang kemanusiaan, pendidikan, hingga pembangunan global. Selain pengalaman profesional, para pemagang juga akan menerima uang saku (stipend) sesuai lokasi penugasan.
Baca juga: Prabowo Minta Menkes Libatkan Dokter Magang Bantu Korban Bencana Sumatera
Magang Berbayar di Luar Negeri UNICEF dan UNHCR
Program Magang Berbayar UNICEF untuk Education Cannot Wait (ECW)
UNICEF membuka program magang untuk Education Cannot Wait (ECW), sebuah dana multilateral global pertama yang didedikasikan untuk mendukung pendidikan anak dan remaja usia 3–18 tahun di negara-negara yang terdampak konflik, bencana, dan krisis berkepanjangan.
Dalam program ini, pemagang akan bekerja di bawah bimbingan Direktur ECW dan tim Monitoring & Evaluation (M&E). Tugas yang dijalankan mencakup dukungan teknis M&E, pelaporan, komunikasi, serta pengumpulan dan analisis data kualitatif maupun kuantitatif, sekaligus mempelajari proses kerja organisasi internasional.
Baca juga: Kementerian Hukum Buka Program Magang Nasional Batch 3, Dapat Uang Saku Setara UMP
Kualifikasi utama magang UNICEF ECW:
1. Berusia minimal 18 tahun
2. Mahasiswa program magister atau lulusan S1/S2 maksimal tiga tahun terakhir
3. Latar belakang pendidikan: pendidikan, humaniora, pembangunan internasional, atau ilmu sosial
4. Memiliki kemampuan analisis data kuantitatif/kualitatif (Excel, R, STATA, Power Query, Kobo)
5. Berpengalaman menyusun laporan global berbahasa Inggris
















































