Toyota Bantah Rumor Akuisisi, Neta Auto Terancam Bangkrut?

6 hours ago 3

loading...

Dealer Neta di Indonesia tetap beroperasi dan berjualan seperti biasa. Foto: Neta Indonesia

JAKARTA - Produsen kendaraan listrik (EV) asal Tiongkok, Neta Auto, berada di ambang kebangkrutan setelah berbulan-bulan mengalami gejolak finansial dan upaya penyelamatan yang gagal, dengan spekulasi mengenai potensi pengambilalihan oleh Toyota kini secara tegas dibantah.

Neta, yang didirikan pada tahun 2014 oleh Hozon New Energy Auto, telah menghadapi krisis keuangan sejak pertengahan tahun 2024, yang mengakibatkan penghentian produksi, pemutusan hubungan kerja karyawan, dan upaya keras mencari investasi eksternal.

Pada Februari 2025, rencana pendanaan putaran E senilai hingga 4,5 miliar yuan gagal ketika investor utama, yang didukung oleh dana dari negara anggota BRICS, menarik diri setelah persyaratan kunci – dimulainya kembali produksi dan investasi yang sesuai – tidak terpenuhi.

Pabrik Neta di Tongxiang sempat dibuka kembali sebentar pada Januari, namun kekurangan suku cadang menghalangi dimulainya kembali produksi, menggagalkan kesepakatan dan semakin mengikis kepercayaan investor.

Valuasi Neta telah anjlok sebesar 80% sejak tahun 2023, dengan proposal kepemilikan 50% pada awal tahun 2025 hanya menilai perusahaan tersebut sebesar 6 miliar yuan.

Investor awal utama, termasuk 360 Security Technology, telah menarik dukungan mereka, dan Neta telah mengakumulasikan kerugian selama tiga tahun sebesar 18,3 miliar yuan serta berutang kepada pemasok sebesar 6 miliar yuan.

Menurut laporan dari carnewschina.com, divisi Toyota di China telah membantah keras segala rencana akuisisi, dengan menyatakan, “Kami belum pernah mendengar masalah ini.”

Baca Juga: Toyota Siap Akuisisi Neta untuk Memperkuat Pasar China

Tanpa adanya upaya penyelamatan yang terlihat, Neta menghadapi tantangan hukum dan finansial yang semakin meningkat, termasuk potensi denda di Thailand karena gagal memenuhi target produksi yang terkait dengan subsidi pemerintah.

Neta Auto juga beroperasi di Indonesia dan Malaysia. Di Indonesia, operasional Neta tetap berjalansepertibiasa.

(dan)

Read Entire Article
Patroli | Crypto | | |