loading...
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan pada rapat lintas sektoral di Gedung PTIK, Jakarta Selatan, Senin (15/12/2025). Foto: Puteranegara
JAKARTA - Polri menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas (lalin) saat berlangsungnya arus mudik maupun balik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026. Diskresi yang disiapkan yakni contraflow dan one way.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pengaturan lalin itu juga diatur dalam SKB soal pengaturan lalu lintas dan penyeberangan. "Bagaimana kita mengatur sistem jalur dan lajur pasang surut termasuk juga rekayasa-rekayasa yang kita lakukan mulai dari contraflow sampai one way," ujar Sigit dalam rapat lintas sektoral di Gedung PTIK, Jakarta Selatan, Senin (15/12/2025).
Baca juga: Prabowo Instruksikan Diskon Tarif Tol hingga Tiket Transportasi Selama Nataru 2026
Lalu, ada juga pembatasan-pembatasan terkait pengaturan di Pelabuhan Merak, Ketapang, dan lainnya. "Termasuk pemberhentian sementara pekerjaan proyek konstruksi terutama yang di jalur- jalur tol dan mengalihfungsikan sementara 51 unit pelaksanaan penimbangan kendaraan bermotor sebagai tempat istirahat pengguna jalan, ini yang kita persiapkan," katanya.
Untuk memastikan pengamanan dan pelayanan, Polri melaksanakan Operasi Lilin 2025 yang bersinergi dengan TNI, kementerian/lembaga, dan pihak terkait lainnya. Kegiatan terpusat itu digelar selama 14 hari mulai 20 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.
"Operasi ini melibatkan 146.701 personel gabungan, 77.637 dari personel Polri, kemudian 13.775 dari personel TNI dan 55.289 dari seluruh stakeholder terkait mulai dari Pol PP, Perhubungan, Linmas, Dinkes, Pramuka, Senkom, Pertamina, Ormas, Orari, Basarnas, Jasa Raharja, PLN, ASDP/APDEL dan Organda, Angkasa Pura, Pelindo, Damkar, serta tentunya seluruh kementerian terkait lainnya," ungkap Sigit.
Dalam Operasi Lilin ini, Polri membuat posko pengamanan, pelayanan dan terpadu. Pada tahun ini terdapat 44.436 objek pengamanan yang terdiri dari gereja, pusat belanja, terminal, stasiun kereta api, pelabuhan, bandara, objek wisata, dan objek perayaan.
(jon)


















































