Akankah Operasi Gideon's Chariots Sukses Melemahkan Hamas?

5 hours ago 2

loading...

Operasi militer Israel tak akan mampu mengalahkan Hamas. Foto/X/@BrotherRasheed

GAZA - Militer Israel mengumumkan peluncuran serangan besar-besaran yang bertujuan untuk mengalahkan Hamas dan mengamankan kebebasan para sandera yang tersisa di Gaza.

Pasukan Pertahanan Israel mengatakan pada akun Hebrew X bahwa mereka telah memobilisasi pasukan untuk "Operasi Gideon's Chariots atau Kereta Perang Gideon" untuk merebut "wilayah strategis" di jalur tersebut.

Pertahanan sipil yang dijalankan Hamas mengatakan serangan Israel telah menewaskan sekitar 250 orang sejak Kamis, sementara kantor berita Reuters melaporkan sedikitnya 58 warga Palestina tewas dalam serangan udara semalam menurut otoritas setempat.

Israel memberlakukan blokade bantuan di jalur tersebut pada bulan Maret setelah gagalnya gencatan senjata selama dua bulan.

Donald Trump, presiden AS, mengatakan pada hari Jumat bahwa "banyak orang kelaparan" di Gaza.

Militer Israel tidak menggunakan nama operasional tersebut dalam posting serupa di akun X berbahasa Inggris miliknya.

Akankah Operasi Gideon's Chariots Sukses Melemahkan Hamas? Jawabannya Tidak!

1. Berambisi Mengalahkan Hamas

Dikatakan bahwa mereka tidak akan menghentikan operasi "sampai Hamas tidak lagi menjadi ancaman dan semua sandera kami pulang", dan telah "menyerang lebih dari 150 target teror di seluruh Jalur Gaza" dalam 24 jam.

Israel telah mengintensifkan pembomannya dan membangun pasukan lapis baja di sepanjang perbatasan meskipun ada tekanan internasional yang meningkat untuk melanjutkan pembicaraan gencatan senjata dan mengakhiri blokadenya.

The Times of Israel mengatakan bahwa "Kereta Gideon" - referensi untuk seorang pejuang dalam Alkitab - akan membuat IDF mengambil alih dan mengendalikan wilayah, memindahkan warga sipil ke selatan jalur tersebut, menyerang Hamas dan mencegahnya mengambil alih pasokan bantuan.

Kemudian, Reuters mengutip pernyataan pejabat Hamas Taher al-Nono yang mengatakan bahwa putaran baru perundingan gencatan senjata Gaza dengan Israel saat ini sedang berlangsung di Qatar, yang telah bertindak sebagai mediator dalam perang tersebut.

Al-Nono mengatakan kedua pihak di Doha membahas semua masalah tanpa "prasyarat", menurut laporan kantor berita tersebut.

Read Entire Article
Patroli | Crypto | | |